Gedung Terbakar, Pegawai Dinsos Kendari Berkantor di Tenda Darurat Bencana

  • Bagikan

Dua bangunan Kantor Dinsos Kota Kendari terbakar, Rabu (5/1) sore, pas Magrib. (FOTO:SUHARDIMAN/BKK)

KENDARI, BKK- Dua bangunan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari yang terletak di Jalan Abunawas Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari, terbakar Rabu (5/1) sore. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 Wita.

Api dilaporkan berasal dari salah satu bangunan, merembet dan menghanguskan 2 bangunan Kantor Dinsos Kota Kendari yang saling berdempetan.

Salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian, Ali (40) menuturkan, selepas Magrib dirinya lewat di situ melihat sudah ada kobaran api dari arah Kantor Dinsos.

“Kejadiannya mungkin sebelum Magrib. Saya kira rumah, pas saya cek ternyata kantor ini,” ujar Ali.

“Belum lama saya tiba di sini, sudah ada mobil pemadam. Apinya sudah besar,” tambahnya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari yang datang segera melakukan pemadam. Sekitar pukul 19.30 Wita, api berhasil dipadamkan.

Beruntung, api tidak merembet ke rumah warga yang berdekatan dengan kantor tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari Junaidi Umar menerangkan, pihaknya menurunkan 5 unit mobil damkar.

“Operasi ini saya pimpin langsung. Saya perkirakan 10 menit sebelum Magrib apinya sudah naik. Saya ke sini sudah terbakar,” ujar Junaidin.

Junaidin mengatakan, kendala pemadaman api akses jalan masuk ke kantor serta warga yang cukup padat mendatangi tempat kejadian.

“Terkait aset yang terbakar saya belum tahu. Yang jelas bangunan kantor habis terbakar,” ungkapnya.

“Penyebab kebakaran kami belum bisa pastikan, nanti teman-teman kepolisian detailnya,” tambahnya.

Bangunan Sudah Tua

Kepala Dinsos Kota Kendari Abdul Rauf ditemui di lokasi kejadian menuturkan, dirinya mendapat kabar bahwa kantor sudah terbakar sekitar pukul 18.00 Wita.

“Selesai Ashar saya tinggalkan kantor. Dapat informasi kantor sudah terbakar sekitar jam 6 sore lewat sedikit,” ujar Abdul Rauf.

Penyebab kebakaran, Abdul Rauf mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti.

Menurutnya, kondisi kantor yang sudah tua, diduga faktor aliran listrik sehingga terjadi korsleting yang menjadi sumber api.

“Tapi nanti dari petugas yang berwenang akan melaporkan secara detail penyebab kebakaran ini,” ujarnya.

Data Bansos Aman

Terkait bangunan yang terbakar, Abdul Rauf mengungkapkan, Kantor Dinsos memiliki 5 bidang, sedangkan 2 bangunan yang terbakar ini meliputi ruangan 4 bidang.

Ruangan yang terbakar mulai dari ruang kepala kantor, ruangan sekertaris dan staf, ruangan keuangan serta satu unit pengelola PKH.

“Aset yang terbakar cukup banyak. Laporan dari staf saya 1 unit motor di dalam terbakar. Kemudian, fasilitas kita ada AC, komputer terbakar,” ungkapnya.

“Lalu berkas-berkas kita ikut terbakar, tapi kita tidak perlu khawatir karena ada teman-teman kita memegang data-data penerimaan bantuan sosial,” ujarnya.

“Insya Allah, saya pikir karena data-data ini ada lapisan-lapisan, data-data ini tidak ada kendala. Semua data-data kita kirim ke pusat. Nanti dari pusat akan dikirim kembali data-data ke Dinsos ini,” tambahnya.

Pegawai Tetap Masuk Kantor

“Alhamdulillah ada satu (bangunan) ruangan, rehabilitasi sosial dalam kondisi baik. Nanti pemkot yang akan memikirkan di mana kita berkantor,” ujarnya.

“Untuk sementara, pegawai besok (hari ini, red) tetap hadir di sini. Di gudang ada tenda kita, jika ada bencana dipasang, tidak tertutup kemungkinan kita pasang tenda dulu,” tambahnya.

Polisi Terjunkan Tim Inafis

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baruga Komisaris Polisi (Kompol) Urfa Lomansyah menuturkan, pihaknya telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan informasi terkait penyebab kebakaran tersebut.

“Garis polisi kita sudah pasang. Kita koordinasi dengan Polres untuk menurunkan Tim Inafis (automatic finger print identification system) mencari penyebab kebakaran,” ujar Urva melalui sambungan telepon.

Peristiwa kebakaran Kantor Dinsos ini tercatat sebagai kejadian kebakaran kedua terjadi pada 2022 ini.

Peristiwa kebakaran pertama di tahun ini, terjadi pada Senin (3/1) malam, yakni 4 kios yang terletak di Jalan Budi Utomo Kecamatan Kadia Kota Kendari. (cr2/iis)

  • Bagikan