KM Wawonia 03, salah satu kapal kayu penyeberangan Kendari-Langara terlihat padat penumpang, Senin (10/1).
LANGARA, BKK- Mulai Senin (10/1), kapal feri penyeberangan Kendari-Langara yang dilayani KMP Bahteramas, tidak lagi beroperasi.
Kapal yang menjembatani Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ini akan menjalani masa pemeliharaan (docking) selama kurang lebih 20 hari.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Konkep H Harsin Abdu Rahim menjelaskan, Senn (10/1), demi melayani penyeberangan Langara-Kendari, pihaknya menyiapkan 2 kapal kayu sebagai armada angkutan alternatif, yakni KM Wawonii 03 dan KM Fajar Fadillah 04.
“Jadi, jadwal keberangkatannya juga sudah ditetapkan, trip pertama dari Langara pukul 8 pagi, kemudian trip kedua dari Kendari pukul 2 siang setiap hari,” jelasnya.
Demi memaksimalkan pelayanan penyeberangan Kendari-Langara dan mengantisipasi antrean penumpang yang disebabkan dengan kurangnya armada penyeberangan, H Harsin berharap ada tambahan armada untuk mengimbangi kepadatan penumpang di pelabuhan penyeberangan Kendari-Langara tersebut.
“Jadi, kalau ada kapal yang siap trip Kendari-Langara, saya kira tidak tertutup. Silakan beroperasi, dengan syarat trip pertama harus start pagi dari Kendari-Langara, untuk mengimbangi 2 kapal yang sudah ditetapkan trip pagi dari Langara yaitu Wawonia dan Fajar Fadillah. Jangan sampai tabrakan jam berangkatnya,” sarannya.
Pantauan awak Berita Kota Kendari, kemarin, salah satu kapal kayu penyeberangan Kendari-Langara terlihat padat penumpang di hari pertama docking KMP Bahteramas. (ain/iis)