Kabag Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, Maulana Yusuf saat memberikan cendra mata. (FOTO:WATY/BKK).
KENDARI, BKK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pengembangan teknologi digital.
Itu dilakukan untuk memperkuat eksistensi disektor jasa keuangan perbankan Sultra.
Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, Maulana Yusuf mengatakan menyesuaikan perkembangan zaman dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga berpengaruh terhadap pekerjaan di sektor jasa keuangan.
“Dengan pemanfaatan teknologi digital, mahasiswa bisa lebih mudah mengkases sektor jasa keuangan dan siap masuk ke dunia kerja perbankan atau industri jasa keuangan lainnya,” katanya saat ditemui usai kegiatan seminar terkait peluang karir dan eksistensi perbankan, Senin (10/1).
Menurutnya, pengembangan teknologi digital juga harus didorong dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga lebih maksimal dengan bertujuan agar layanan kepada masyarakat bisa lebih cepat dan murah.
Dijelaskan, pihaknya juga melakukan mitigasi terhadap penggunaan teknologi informasi yang bakal diterapkan nantinya, karena ada resiko jika tidak dibarengi dengan SDM yang berkualitas. Misalnya resiko kebocoran data dan serangan siber.
“Jadi, kita akan lakukan mitigasi dan perlindungan yang memadai sehingga kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan lebih meningkat,” ucapnya.
Diharapkan dengan penerapan teknologi informasi yang canggih bisa menjangkau semua sektor, dimana transaksi keuangan bisa dilakukan melalui android.
“Kemajuan teknologi digital menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi sehingga bisa pulih dan normal seperti biasanya. Untuk transaksi masyarakat mulai meningkat menopang pergerakan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya. (cr4/nan)