Ahmad Nasmuddin.
LABUNGKARI, BKK – Sebanyak 250 orang perangkat masjid di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), mendapat kenaikan honor dari pemerintah kabupaten (Pemkab) yang dipimpin Samahuddin sebagai bupati pertama di Buteng itu.
Kenaikkan honor tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Buteng terhadap kesejahteraan perangkat masjid. Kenaikkan honor itu mulai diberlakukan 2022 ini, dengan besaran kenaikan mulai dari Rp300 hingga Rp400 ribu.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buteng Ahmad Nasmuddin mengatakan, honor perangkat masjid yang dinaikkan antara lain imam kabupaten atau imam kecamatan, yang awalnya hanya mendapatkan gaji Rp600 ribu kini dinaikkan menjadi Rp 1 juta.
Sementara, lanjutnya, untuk imam kelurahan dari Rp500 ribu dinaikkan menjadi Rp800 ribu.
“Sementara untuk perangkat lainnya seperti khatib, sara laki-laki, sara perempuan, serta guru mengaji honornya naik dari Rp400 ribu menjadi Rp700 ribu,” ujarnya.
Nasmuddin mengatakan, bahwa kenaikkan honor para perangkat masjid itu merupakan hasil evaluasi tahun 2021, yang dilakukan Bupati Buteng. Sehingga perlu mengambil langkah inisiatif untuk menaikkan honor semua perangkat masjid setelah melihat beban tugasnya.
Selain honornya dinaikkan, lanjut Nasmuddin, jumlah perangkat masjid juga bertambah. Awalnya perangkat masjid yang di SK-kan Pemkab Buteng itu dibawah dari 250 orang, namun saat ini perangkat masjid mencapai 250 orang.
Anggaran honor para perangkat masjid tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buteng tahun 2022, yang terdapat dalam Dipa Kesra dengan total Rp2,1 miliar lebih.
“Jumlah itu lebih banyak dibanding tahun 2021, yang hanya sebesar Rp99 juta,” tuntasnya. (m1/nir)
