Iswanto (FOTO: MITA/BKK)
KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari masuk dalam 50 kabupaten/Kota di Indonesia tempat melakukan uji coba siar terpusat pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) digital. Di Sulawesi Tenggara hanya Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendari Iswanto soal ini menerangkan, Selasa (11/1), meskipun nanti KTP diperbaharui dari yang berbentuk fisik menjadi digital, pihaknya memastikan tetap akan melayani pembuatan KTP bagi masyarakat yang belum memiliki smartphone, seperti, para orang tua.
“Tidak serta merta dengan diberlakukannya KTP digital, lantas orang yang tidak punya smartphone sudah tidak dilayani. Tetap kita layani. Nanti kalau mereka sudah ada smartphone barulah diganti dari (KTP) biasa ke digital,” jelasnya.
Ia pun berharap, uji coba pembuatan KTP digital bisa segera dilakukan dan bisa segera diterapkan.
“Mengingat dampak positif dari KTP digital sangat nyata. Seperti memperoleh KTP akan lebih mudah dan dari segi biaya tidak lagi membutuhkan uang banyak. Kalau KTP digital sudah diterapkan, berarti merekam langsung masuk di handphone. Tidak seperti yang dulu, merekam, kita tunggu dulu.”
“Kemudian, dari segi biaya (KTP digital) itu sangat luar biasa dia mengirit. Bayangkan, untuk Kota Kendari saja dia membutuhkan Rp700 miliar untuk beli tinta dalam 1 tahun,” bebernya.
Dengan KTP digital, lanjut dia, tidak akan menganggarkan lagi pengadaan tinta.
“Jadi, Rp700 juta itu andaikan digunakan untuk fasilitas, sarana dan prasarana, akan lebih bagus lagi,” tambahnya.
Lebih jauh, Iswanto mengaku, untuk melakukan uji coba nanti, semua aplikasi sudah siap semua. Tinggal bagaimana sistem perekaman dikirim ke smartphone melalui uji coba.
“Kalau nanti sudah KTP digital sudah diterapkan, masyarakat tinggal membawa KK sebagai dasar bahwa dia adalah warga Kendari. Karena di KK itu jelas, bahwa yang bisa dilayani untuk merekam KTP digital adalah orang asli Kendari,” bebernya.
Sayangnya, hingga sejauh ini informasi terkait jadwal uji coba belum diterima Pemkot Kendari.
“Sehingga sampai sekarang ini kita masih mencetak KTP elektronik yang biasa. Jadi Insya Allah kita menunggu saja itu,” jelasnya.
Meski begitu, Iswanto tetap yakin Kota Kendari dan Koltim menjadi daerah di Sultra yang akan mengikuti uji coba siar terpusat. (cr1/iis)
