Muhammad Fadlansyah. (FOTO: FAYSAL/BKK)
KENDARI, BKK- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan Februari sebagai jadwal peluncuran (launching) anjungan dukcapil mandiri (ADM).
Sekretaris Disdukcapil Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan, ADM merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan.
“Dan barangnya, untuk anjungan dukcapil mandiri sudah ada. Dan rencana kita untuk launching Februari dan paling lambat Maret,” katanya, Selasa (11/1), saat diwawancarai wartawan koran ini melalui sambungan telepon.
“Karena, saat ini kita masih siapkan konektivitasnya untuk bisa menjadi menjangkau seluruh wilayah Sultra. Karena sekarang koneknya baru kota Kendari.”
Lebih jauh dikatakan, saat ini sistem ADM belum selesai, sehingga pihaknya masih melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat.
Kata dia, untuk lokasi pemasangan mesin ADM sendiri akan dipasang di kantor Disdukcapil Provinsi Sultra yang beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani.
“Sampai kita melihat perkembangan, bisa jadi kita taruh di tempat keramaian. Tapi, sementara di kantor dulu karena keamanannya. Takutnya ditempat umum tidak aman,” ujarnya.
Fadlansyah bilang, dengan adanya mesin ADM tersebut akan mempermudah pelayanan serta proses pelayanan akan lebih singkat.
“Masyarakat lebih dipermudah, mereka nanti digampangkan dalam urusan pelaksanaan. Itu yang kita harapkan dengan adanya alat ADM ini. Jadi, ADM ini nantinya semua pelayanan bisa dilakukan, kecuali perekaman. Karena perekaman harus dilakukan di kantor Dukcapil” ungkapnya.
“Jadi mesin ADM ini dipergunakan untuk melakukan print out (mencetak) ulang bagi yang KTP-elektroniknya hilang atau KK tidak sesuai atau KIA, kutipan akta lahir dan kutipan akta kematian itu bisa di-print out, yang penting datanya sudah update di dinas Dukcapil,” tandasnya. (cr3/iis)