Sulkarnain.
KENDARI, BKK- Wali Kota Kendari Sulkarnain menyampaikan, vaksinasi dosisi ketiga (booster) untuk masyarakat umum paling lambat dimulai pekan depan.
“Seharusnya pelaksanaan vaksinasi booster secara massal dimulai (Rabu) kemarin. Tetapi karena Kendari belum memenuhi syarat di mana seharusnya vaksinasi dosis dua sudah mencapai 70%, akhirnya kita ditunda,” terangnya, Rabu (12/1).
Sulkarnain menuturkan, kini pihaknya sedang menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat. Diungkapkan, pada vaksinasi booster ini, Pemkot Kendari bakal menggunakan vaksin jenis Pfizer.
Dia berharap, masyarakat tidak menolak vaksinasi booster. Sebab, tujuan vaksinasi booster untuk lebih melindungi masyarakat.
“Kita tentu tahu, untuk melakukan vaksinasi booster dibutuhkan pendekatan kepada masyarakat. Harus kita ingat, bagaimana kerja keras kita dalam vaksinasi dosis satu dan dua. Sehingga untuk yang dosis tiga ini, harus lebih kerja keras lagi,” katanya.
Diketahui, saat ini, cakupan vaksinasi Kota Kendari untuk dosis satu sudah mencapai 90% sedangkan dosis dua baru 56%. (cr1/man)