Ilustrasi.
KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari kembali mengeluarkan peringatan gelombang setinggi 2,5 di Perairan Baubau, Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringatan berlaku sejak 16 hingga 19 Januari 2022.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari Barat Daya sampai Barat Laut dengan kecepatan 2-25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan banggai, perairan baubau, perairan wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra. Kemudian tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Utara dan Selatan, Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur, Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur dan Laut Banda Timur Sultra bagian Utara, Barat, dan Selatan,” terang Faizal, Minggu (16/1) .
BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m. Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/man)