Gubernur Sultra Ali Mazi dalam acara 100 hari berpulangnya ibunda tercinta, Sabtu (15/1).
KENDARI, BKK- Gubernur Ali Mazi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang telah mendoakan dan memaafkan dengan ikhlas atas semua kesalahan ibunda tercinta Hj Wa Nazia binti La Umara. Hal ini disampaikan saat peringatan 100 hari wafatnya sang ibunda pada Sabtu (15/1), di Pasar Waji Kabupaten Buton.
Dikatakan, sebagai manusia tentu almarhumah tidak terlepas dari dosa dan kesalahan. Untuk itu, melalui kesempatan ini, dirinya secara pribadi sebagai anak tertua dan mewakili keluarga, memohon dengan segala kerendahan hati agar kiranya berkenan memaafkan dengan ikhlas dan lapang dada.
“Serta turut mendoakan semoga almarhumah diampuni dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dan mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Ali Mazi.
Secara pribadi, lanjut dia, tahun ini merupakan tahun yang terasa begitu berat. Karena di tengah perjuangan memimpin dan membangun Sultra, dirinya diuji dengan kehilangan dua sosok yang amat penting dalam perjalanan hidupnya. Didahului berpulangnya sang istri, lalu disusul ibunya.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, tim dokter, dan para medis yang telah membantu sejak almarhumah menjalani perawatan medis. Terlebih Pemerintah Daerah Kabupaten Buton dan Pemerintah Kota Baubau bersama masyarakat yang telah membantu sampai selesai prosesi pemakaman,” pungkasnya. (din/man)
