Sulkarnain.
KENDARI, BKK– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait lahan yang akan digunakan untuk pembangunan kantor baru dinas sosial pembangunan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) pascakebakaran.
“Koordinasi ini kita lakukan, mengingat lahan yang akan digunakan nanti merupakan lahan milik pemerintah provinsi,” ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain, Rabu (19/1).
Dikatakan, bila nantinya sudah mendapat lampu hijau dari pemprov, barulah akan dirimuskan rencana pembangunan kantor baru tersebut.
Selain itu, sambung Sulkarnain, pemkot juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk meruskan besaran biaya yang akan dianggaran ke depan.
“Kita masih hitung (renaca besaran anggaran) karena ini mesti dikalkulasikan dengan baik. Makanya saat ini kita pastikan dulu lahannya tersedia, baru kita mulai,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos Kendari Rauf mengaku tidak begitu mengetahui secara apati berapa kerugian akibat kebakaran, karena yang akan menghitung adalah orang-orang dari aset. Namun kemungkinan kerugian mencapai Rp Rp1 miliar.
“Kita tinggal menunggu saja. Yang jelas, kami tetap dan selalu akan melayani masyarakat. Karena posko pelayanan sudah lama kami buat sejak kebakaran terjadi,” tutup Rauf. (cr1/man)
