Dinkes Kendari: 242.607 Warga Sudah Divaksinasi

  • Bagikan

Data capaian vaksinasi warga Kota Kendari.

KENDARI, BKK– Berdasarkan data update vaksinasi Covid-19 per tanggal 22 Januari 2022,  tercatat sebanyak 242.607 atau 91.50% warga Kota Kendari telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama.

Data tersebut mencakup kelompok tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), masyarakat umum dan rentan, remaja, anak usia 6-11 tahun, dan gotong royong.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan, target vaksinasi Kota Kendari mencapai 265.147 orang harus di vaksin. Artinya, sisa 9% sekian, target bisa tercapai.

“Meskipun capaian vaksinasi dosis pertama hampir mencapai target, tapi kita masih harus bekerja keras bagaimana capaian dosis dua bisa seperti dosis satu. Karena sampai hari ini capaian sosis dua belum mencapai 60% atau tepatnya baru 156.625 orang (57,09%) yang sudah vaksin dosis dua,” ujarnya, , Sabtu (22/1).

Rahminingrum merinci, capaian vaksinasi dosis satu untuk nakes per 22 Januari 2022 sebanyak 5.769 orang (138,98%), dosis kedua 5.313 orang (127,99%), dan dosis ketiga 3.556 orang (85,67%) dari target sasaran 4.51 orang.

Lanjut kelompok pelayanan publik dosis satu sebanyak 51.069 orang (135,07%) dan dosis kedua 36.531 orang (96,62%) dari target sasaran 37.810 orang.

“Kemudian kelompok yang cukup sulit kita tangani. Yaitu lansia. Capaian untuk dosis satu baru 8.773 orang (51,48%) dan dosis dua 6.229 orang (36,56%) dan dosis ketiga atau booster 52 orang (0,31%) dari target sasaran 17.040 orang,” jelas Rahminingrum.

Diikuti masyarakat umum dan rentan untuk dosis satu mencapai 138.802 orang (81,45%) dan dosis kedua 83.059 orang (48,74%) dari target sasaran 170.409 orang.

Kelompok remaja untuk dosis satu sebanyak 36.926 orang (103.33%) dan dosis dua 25.138 orang (70.34%) dari target sasaran 35.737 orang. Kelompok anak usia 6-11 tahun dosis satu sebanyak 810 orang (2.17%) dan dosis dua 18 orang (0.05%) dari target sasaran 37.352 orang.

“Dan kelompok terakhir yakni gotong royong untuk dosis satu sebanyak 458 dan dosis kedua 337 tanpa ada target sasaran,” tutup Rahminingrum. (cr1/man)

  • Bagikan