Dinkes Buteng: 14.668 Anak Usia 6-11 Jadi Target Vaksinasi Covid-19

  • Bagikan

Kasman.

LABUNGKARI, BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menyebut target vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun sebanyak 14.668 anak.

Vaksinasi itu disasarkan untuk anak sekolah dasar (SD) dan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Vaksinasi tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya kekebalan tubuh kelompok anak (herd immunity). Selain itu juga pada saat yang sama, Dinkes Buteng terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi bagi kelompok usia lain, guna mencapai target vaksinasi 70%.

Kepala Dinkes Buteng Kasman mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk menjamin kelancaram program kegiatan belajar tatap muka di sekolah, saat ini pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada orangtua atau wali anak dan melibatkan para stakeholder terkait.

“Kita terus lakukan sosialisasi di tingkat kabupaten, kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi di tingkat kecamatan serta sekolah,” ujarnya.

Kata dia, sosialisasi sudah digelar sejak Sabtu pekan lalu. Antusias dan respon orangtua sangat baik. Bahkan ada yang memberikan penekanan untuk menyukseskan vaksinasi. Namun, selain itu terdapat beberapa orangtua yang mempertanyakan keamanan vaksin.

“Sempat juga ada yang mempertanyakan keamanan vaksin, itu wajar saja. Saat sosialisasi kita lakukan, kita juga hadirkan dokter untuk memberikan penjelasan-penjelasan agar orangtua paham pada saat dokternya yang jelaskan langsung,” beber pria berkulit sawo matang itu.

Lebih lanjut, kata Kasman, untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Buteng yang rencananya dimulai pada 24 Januari 2022 terpaksa harus ditunda. Itu dikarenakan dosis stok vaksin anak untuk Kabupaten Buteng belum tersedia.

“Vaksinasi anak di daerah ini diperkirakan baru terlaksana pekan depan. Kita sudah bagi jadwal ternyata vaksinnya masih kosong. Jadwal itu kita undur namun sosilisasi kita jalan terus,” katanya.

Dikatakan, bukan hanya Buteng, kondisi serupa juga terjadi di sejumlah kabupaten lain di Sulawesi Tenggara (Sultra), penyebabnya sama yakni keterbatasan stok vaksin.

Kasman mengaku, saat ini vaksinasi anak diprioritaskan untuk daerah-daerah yang persentasi vaksinnya telah mencapai angka 70%.

“Kita belum pastikan kapan vaksinasi anak akan dilakukan di Buteng. kita tinggal menunggu kalau sudah ada, kita jemput,” tuntasnya. (m1/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version