Bachrun.
RAHA, BKK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun ini “mengencangkan ikat pinggang” dari melakukan berbagai kegiatan. Pasalnya, Muna tahun ini mulai mengangsur bunga utang kepada PT SMI sebesar Rp45 miliar selama 8 tahun ke depan.
Salah satu event yang batal dilakukan Pemkab Muna tahun ini adalah kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DR Asis Teo MA.
“Anggaran kita terbatas tahun 2022. Kita mundur jadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Sultra yang akan digelar tahun ini. Karena, kita butuh sekitar Rp10 miliar untuk gelar MTQ Tingkat Provinsi Sultra. Sedangkan anggaran untuk menggelar MTQ tingkat Kabupaten Muna saja, anggaran yang ada cuma Rp400 juta dari Rp1,6 miliar yang kita butuhkan,” terangnya, di sela-sela pembukaan MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Muna, Senin (14/2).
Terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Muna Drs H Bachrun MSi ditanya soal ini membenarkan.
“Iya, masalah ketersediaan anggaran menjadi salah satu faktor kita mundur jadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Sultra itu,” ujarnya, kemarin.
Selain faktor ketersediaan anggaran, Bachrun juga menyampaikan bahwa dia berharap agar ke depan event yang menjadi gawaian provinsi ini dalam hal anggaran harus menjadi tanggung jawab provinsi juga.
“Sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Muna saya berharap ke depan even MTQ Tingkat Provinsi Sultra itu anggarannya harus ditanggung provinsi juga. Namanya juga kegiatan provinsi, hanya dibawa di daerah daerah. Hal ini akan saya sampaikan langsung ke Pemprov Sultra,” katanya. (tri/iis)
