Dinkes Tegaskan Fogging Bukan Pencegahan DBD

  • Bagikan

drg Rahminingrum. (FOTO:MITA/BKK)

KENDARI, BKK- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum menegaskan, fogging atau pengasapan bukan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yang selama ini dipercaya masyarakat.

Menurutnya, pencegahan DBD tergantung masing-masing warga yang selalu memastikan bahwa rumah milik mereka masing-masing tidak ada sarang dan jentik nyamuk.

“Saya ingin meluruskan anggapan masyarakat, bahwa fogging bukan pencegahan DBD. Masyarakat jangan berharap untuk di-fogging supaya tidak ada DBD. Masyarakat harusnya  memberantas sarang nyamuk,” ujar Rahminingrum, Selasa (15/2).

Rahminingrum menuturkan, fogging akan dilakukan jika dalam satu wilayah itu ditemukan kasus DBD sebagai langkah menurunkan populasi nyamuk Aedes Aegypti

“Kalau ditemukan kasus maka Dinkes dan Puskesmas turun melihat ternyata memang di sekeliling wilayah itu banyak jentik nyamuk dan beberapa lingkungan tersebut menunjukkan gejala yang sama, berarti terindikasi umum. Kalau seperti itu, barulah kita fogging,” pungkasnya. (cr1/man)

  • Bagikan

Exit mobile version