LABUNGKARI, BKK – Pemerintah Desa Morikana, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah di bawah pimpinan Rusdin sebagai Kepala Desa Morikan telah menuntaskan semua item yang ada dalam dokumen APBDes tahun anggaran 2021.
Adapun Realisasi pembangunan desa yang telah di tuntaskan adapun realisasi APBDes 2021 antara lain; Total belanja Rp1.809.767.503.
Bidang Pemerintahan Desa, Sub bidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintah desa total pagu Rp 405.020.899, teralisas Rp399.471.366, sisa saldo Rp 5.549.533, Sub bidang sarana dan prasarana pemerintah desa total pagu Rp35.400.000 terealisasi Rp 32.484.000, sisa saldo Rp 2.916.000, Sub bidang administrasi kependudukan total pagu Rp22.418.000, terealisasi Rp22.418.000 saldo, sub bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan total pagu Rp 15.959.469 terealisasi Rp15.930.000, sisa Saldo Rp 29.469.
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Sub bidang pendidikan total pagu Rp72.563.615, terealisasi Rp71.066.615 sisa saldo Rp 1. 497.000, Sub bidang Kesehatan total pagu Rp62.900.000 terealisasi Rp62.900.000, Sub bidang kawasan pemukiman peningkatan taman bermain anak, total pagu Rp 96.888.000, terealisasi Rp 94.531.600, sisa saldo Rp2.356.400, Sub bidang perhubungan, komunikasi total pagu Rp1.200.000, terealisasi Rp1.200.000,
“Sub bidang energi dan sumber daya mineral (Pengadaan lampu jalan) kegiatan ini merupakan program unggulan desa morikana dimana program ini sejalan dgn program pemda kabupaten yakni *Desa terang*. Pada thun 2021 desa morikana menganggarkan 5 unit dan alhamdulillah programnya berjalan lancar dan sudah terpasang total pagu Rp92.500.000, terealisasi Rp92.463.840 sisa saldo Rp36.160.
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, sub bidang ketentraman, ketertiban umum total pagu Rp 19.707.000, Realisasi Rp14.707.000
, sisa saldo Rp 5.000.000, Sub bidang kebudayaan dan keagamaan, pagu Rp79.276.520 terealisasi Rp79.113.280, sisa saldo Rp163.240, Sub bidang kepemudaan dan olahraga total pagu Rp23.500.000, terealisasi Rp23.500.000, Sub bidang kelembagaan masyarakat total pagu Rp42.949.000 realisasi Rp42.099.000, sisa saldo Rp850.000.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Sub bidang Peningkatan Kapasitas aparatur Desa pagu Rp20.000.000, Realisasi Rp16.660.000, sisa saldo Rp3.340.000.
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Keadaan Mendesak, pada bidang ini kegiatan yg dilakukan adalah pemberian BLT sejumlah 206 KPM Untuk bulan januari s/d September 2021 dan besaran bantuannya sejumlah Rp. 300.000 per KPM. pada bulan Oktober. S/d Desember jumlah Penerima berkurang sebanyak 10 KPM sehingga total yg menerima sebanyak 196 KPM.
Berkurangnya penerima tersebut disebabkan adanya peraturan pemerintah pusat dan daerah bahwa setiap penerima BLT wajib vaksin dosis 1 oleh karenanya sebanyak 10 KPM ini tidak melakukan vaksin dan dan BLTnya dikembalikan ke Kas Desa total pagu Rp741.600.000, terealisasi Rp732.600.000, sisa saldo Rp9.000.000.
“Sehingga sisa Silpa/Silpa tahun berjalan atau tahun 2021 sebanyak Rp42.107.168,” tutupnya. (m1)
