Kery Saiful Konggoasa
UNAAHA, BKK – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, membangun suatu daerah bukanlah proses yang instan. Tetapi perlu dengan langkah strategis yang sistematis di seluruh jenjang pemerintahan, sampai di tingkat terbawah.
Ia berpendapat, sejak dia menjadi Bupati Konawe selama 2 periode, perkembangan daerah tersebut sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Meski sebelumnya, sejumlah pihak elit politik lainnya meragukan kemampuannya.
Namun hal itu bukanlah menjadi masalah, kata Kery, dengan berbagai proses dan dinamika yang dilaluinya membuatnya harus berfikir keras untuk ke luar dari keterbatasan itu.
Ia mengaku, langkah strategis yang ditempuh diawal pemerintahannya yakni bagaimana menggejot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat berdampak terhadap peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun berjalan. Karena APBD, kata Kery, kunci untuk membangun Konawe.
“Saat itu saya instruksikan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se tempat, untuk dapat memaksimalkan kinerja. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD dengan mendorong produksi potensi unggulan daerah,” paparnya.
RPJMD itu, kata Kery, merupakan instrumen pendukung dalam pencapaian kinerja yang dapat mendukung pencapaian APBD.
“Strategi ini berjalan cukup baik. Dimana kinerja-kinerja OPD dapat menerjemahkan instruksi itu. Dan alhasil angka APBD Konawe bisa menambah digit nilainya, dari angka miliar menjadi triliun,” katanya.
Selain itu pula, APBN memberikan kontribusi yang signifikan khususnya di Konawe. Dengan sinergitas 2 pos anggaran ini, membuat roda pemerintahan dan progres pembangunan di Konawe berjalan normal disemua sektor kebijakan pemerintah daerah.
Apalagi melalui program desa yang dianggarkan cukup besar pada setiap tahunnya oleh APBN turun langsung ke desa-desa mendukung kegiatan perdesaan.
Nah sementara, kata Kery, sektor unggulan di Konawe berada di desa. Sehingga pemerintah dan masyarakat desa se tempat dapat lebih maksimal mengelola sumber potensinya di masing-masing wilayahnya. (irm/nir)