RAHA, BKK – Di 2022 ini, 500 hektare tambak udang akan dibangun di Kawite-wite; Kecamatan Morobo; Kabupaten Muna. Nilai investasinya sekira Rp2 triliun.
Pembangunan tambak udang seluas 500 hektare ini sumber dananya dari Pinjaman Luar Negari, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Bupati Muna Ir LM Rusman Emba ST MM mengatakan, bahwa pembangunan tambak udang modern terintegrasi ini seluas 500 hektare, baru tahap awal.
“Pembangunan tambak udang 500 hektare ini akan dibangun pada April 2022 ini. Pak Dirjen dari KKP RI sudah menyampaikan untuk tahap 2, seluas 500 hektare lagi. Saat ini tim tekhnis dari KKP RI sudah berada di lokasi untuk memulai pembangunan tambak udang modern di Muna,” ujar orang nomor 1 di Muna ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muna La Kusa SE, saat dikonfirmasi hal ini mengatakan, bahwa tim tekhnis, tim layout dari KKP, dan kontraktor sudah berada di lokasi tambak di Kawite-wite.
“Tim tekhnis dari KKP RI sudah di lokasi tambak bersama pihak kontraktor. Begitu selesai di-layout, maka langsung dikerja,” jelas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muna pada koran ini, Minggu (13/3).
Katanya, nilai investasi dari proyek tambak udang modern terintegrasi ini sekitar Rp2 triliun.
“Nilai investasinya menurut penjelasan dari pihak KKP RI mencapai Rp2 triliun. Tambak udang ini adalah tambak udang modern dan terintegrasi, jadi dibangun dengan tekhnologi modern,” pungkas mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Muna ini. (tri/nir)
