KOLAKA, BKK- Peristiwa naas ini terjadi di Kabupaten Kolaka, ketika 2 pria memperbaiki instalasi udara di rumah dinas milik seorang dokter. Atap rumah dinas itu menggunakan rangka baja ringan.
Adalah Barnas Zakaria alias Jaka (24) warga Desa Puubunga Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka, tewas dalam keadaan melekat di rangka atap.
Pemeriksaan tim Inafis (Indonesian Automatic Fingerprint Identification) Kepolisian Resor (Polres) Kolaka memastikan, Jaka meninggal akibat tersengat listrik.
Peristiwa terjadi di Jalan Pemuda Kelurahan Laloeha Kecamatan Kolaka, sekira pukul 10.00 Wita.
Kapolsek Kolaka Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arman menjelaskan, kronologis kejadian yang menimpa Jaka bermula saat ia dipanggil mengerjakan rehab instalasi udara bersama rekannya Rahman (41), dan Muhammad Ansartobu.
Mereka datang sekitar pukul 08.00 Wita di rumah rumah dinas yang ditempati dr Rahman.
Sekitar pukul 09.00 Wita pada saat di atap rumah, Jaka dan rekannya Rahman mengangkat baja ringan untuk menutup atap rumah dinas tersebut.
Tiba-tiba aliran listrik menyengat Rahman dan membuat ia terlempar dari atap rumah lalu jatuh ke tanah dan pingsan.
Sementara, rekannya si Jaka tertinggal di atap rumah, melekat di rangka baja tanpa nyawa.
“Korban pertama Rahman dilarikan ke Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kolaka, sedangkan Jaka dilarikan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) SMS Berjaya,” tutur Kapolsek.
“Baru pada pukul 10.00 Wita pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa Jaka dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Rahman hanya luka dan kondisi sehat,” bebernya. (cr5/iis)
