LABUNGKARI, BKK – Monitoring Centre for Prevention (MCP) tahun 2021 untuk pencegahan tindakan korupsi lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) masih sangat rendah, dengan indeks mencapai 31,64, atau peringkat terakhir dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan data yang dihimpun dari penilaian MCP Kabupaten Buteng tahun 2021 paling terendah adalah pelaporan Pengadaan Barang dan Jasa 19,6, dan management ASN 18,69.
Sementara penilaian lainnya seperti perencanaan dan pengganggaran APBD total nilai 27,99, perizinan 45,83, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) 32,13, Pajak 33,91, Aset 46,96, Dana Desa 41,43.
Kepala Inspektorat Kabupaten Buteng La Ode Ali Bakri mengatakan, rendahnya nilai MCP setelah rapat evaluasi bersama pemateri KPK, yang terdapat beberapa kelemahan dari admin yang kurang mampu menginput laporan ke aplikasi MCP.
“Menurut Ibu Niken pemateri dari KPK bahwa ada kelemahan dari admin yang kurang kemampuan menginput laporan dari OPD. Selain itu perlunya kerja sama antara admin dan pimpinan, untuk memaksimalkan penginputan di aplikasi MCP KPK itu,” ujarnya.
Ali Bakri, terus berupaya untuk melakukan peningkatan nilai MCP KPK. Untuk itu dia meminta seluruh OPD untuk mempercepat laporan-laporan yang harus ditindak lanjuti, sebagai permintaan antirasuah itu. (m1/nir)