KENDARI, BKK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Menui Kendari dan Wakatobi. Peringatan berlaku sejak 23 hingga 26 Maret 2022.
Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie, Rabu (23/3).
Kata dia, pola angin umumnya dari Barat Daya sampai Barat Laut dengan kecepatan 2-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra.
“Tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Menui Kendari bagian Timur; Laut Banda Timur Sultra bagian Utara, Timur, Barat, dan Selatan; serta Perairan Utara dan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur,” terang Faizal.
Faizal berharap, agar tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Yaitu perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Lalu, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbuh Faizal. (cr3/man)