Samsul Zinu
LABUNGKARI, BKK- Pemerintah Desa (Pemdes) Waara Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (Buteng) di bawah Kepala Desa H Samsul Zinu telah merealisasikan semua item pekerjaan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2021.
Adapun realisasi APBDes 2021 Desa Waara, total belanja 2021 sebesar Rp1.679.119.499, anggaran tersebut terealisasi dengan berbagai item antara lain; bidang pemerintahan desa yakni subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintah desa total pagu Rp368.886.157, terealisasi Rp346.055.055, sisa saldo Rp22.831.462.
Subbidang sarana dan prasarana pemerintah desa total pagu Rp81.783.657, realisasi Rp13.470.000, sisa saldo Rp68.313.657; subbidang administrasi kependudukan total pagu Rp20.853.500, terealisasi Rp 15.003.250, sisa saldo Rp5.850.250; subbidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan total pagu Rp13.500.000, terealisasi Rp 10.790.000, sisa saldo Rp 2.710.000.
Bidang pelaksanaan pembangunan desa terdiri atas subbidang pendidikan total pagu Rp36.525.000, terealisasi Rp34.800.000, sisa saldo Rp1.725.000; subbidang Kesehatan total pagu Rp121. 672.000, terealisasi Rp46.736.000, sisa saldo Rp74.936.000; subbidang pekerjaan umum dan penataan ruang total pagu Rp247.295.801, terealisasi Rp244.773.500, sisa saldo Rp 2.522.301; subbidang kawasan permukiman, total pagu Rp231.546.000, terealisasi Rp230.868.900, sisa saldo Rp 677.100; subbidang perhubungan, komunikasi total pagu Rp4.000.000, realisasi Rp3.797.000, saldo Rp203.000.
Selanjutnya, bidang pembinaan kemasyarakatan terdiri atas subbidang ketentraman, ketertiban umum total pagu Rp17.333.000, terealisasi Rp6.800.000, sisa saldo Rp10.533.000; subbidang kebudayaan dan keagamaan total pagu Rp15.874.024, terealisasi Rp15.159.000, sisa saldo Rp715.024; subbidang kepemudaan dan olahraga, total pagu Rp10.000.000, terealisasi Rp8.500.000, sisa saldo Rp 1.500.000; subbidang kelembagaan masyarakat total pagu Rp54.250.000, terealisasi Rp49.047.000, sisa saldo Rp5.203.000.
Kemudian, bidang pemberdayaan masyarakat subbidang peningkatan kapasitas aparatur desa total pagu Rp20.000.000, terealisasi Rp15.540.000, sisa saldo Rp 4.460.000.
Pada bidang penanggulangan bencana, darurat dan keadaan mendesak, pada bidang ini kegiatan yang dilakukan adalah pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sejumlah 121 kelompok penerima manfaat (KPM) untuk Januari sampai Desember 2021 dan besaran bantuannya sejumlah Rp300.000 per KPM, dengan total pagu Rp435.600.000, terealisasi Rp.390.900.000, sisa saldo Rp44.700.000, sehingga sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun berjalan Rp246.879.794.
Sementara pada 2022 Desa Waara berencana melaksanakan program pembangunan fisik maupun nonfisik terdiri bidang penyelenggaraan pemerintah desa; bidang pembangunan desa; bidang pembinaan kemasyarakatan; bidang pemberdayaan masyarakat; serta bidang penanggulangan bencana, darurat, mendesak desa terus ditingkatkan.
“Tahun ini untuk fisik rehab sanggar seni dan pembangunan MCK/WC umum. Untuk total belanjakan pada 2022 Rp1.467.687.794, program 2022 sangat penting untuk masyarakat Desa Waara guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Waara,” papar Samsul Zinu, Kepala Desa Waara.
Desa yang memiliki jumlah penduduk berdasarkan profil desa Desember 2021 terdapat sebanyak 962 jiwa yang terdiri dari 532 laki-laki dan perempuan 446 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 243.
Adapun rincian APBDes 2022 Desa Waara antara lain, bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dianggarkan Rp437.063.610, terdiri dari penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintahan desa Rp398.787.160; bidang sarana dan prasarana pemerintah desa Rp18.530.000, subbidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan Rp6.246.450; bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan Rp13.500.000.
Bidang pelaksanaan pembangunan desa dianggarkan sebesar Rp214.240.443 terdiri dari subbidang pendidikan Rp36.970.185; subbidang kesehatan Rp72.864640; subbidang pekerjaan umum dan tata ruang Rp44.678.602; subbidang kawasan pemukiman Rp58.727.016; subbidang perhubungan, komunikasi, dan informatika Rp1.000.000.
Kemudian, bidang pembinaan kemasyarakatan desa total anggaran Rp98.020.000, terdiri dari subbidang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat Rp14.800.000; subbidang kebudayaan dan keagamaan Rp17.000.000; subbidang kepemudaan dan olahraga Rp12.060.000; subbidang kelembagaan masyarakat Rp54.160.000.
Selanjutnya, bidang pemberdayaan masyarakat desa dianggarkan Rp156.763.741, terdiri dari subbidang kelautan dan perikanan Rp40.000.000; subbidang pertanian dan peternakan Rp96.763.741; subbidang peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa Rp20.000.000.
“Bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan mendesak desa dianggarkan Rp561.600.000, anggaran ini diperuntukan bagi keadaan mendesak atau pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 156 kepala keluarga (KK) Rp.561.600.000,” tutupnya. (m1/c/iis)