LABUNGKARI, BKK- Pemerintah Desa (Pemdes) Metere Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021 sebesar Rp1,373,945,625 dari total anggaran Rp1,493,154,321.
Desa di bawah pimpinan H Ismail selaku kepala desa mengatakan, kegiatan tahun 2021 terbagi atas beberapa bidang, yakni bidang penyelenggaraan pemerintah desa; bidang pembangunan desa; bidang pembinaan kemasyarakatan; bidang pemberdayaan masyarakat; serta bidang penanggulangan bencana, darurat, mendesak desa, terus ditingkatkan.
Pada bidang pemerintahan desa subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintah desa total pagu Rp 212,400,000 terealisasi Rp212,396,600, sisa saldo Rp 3,400.
Subbidang sarana dan prasarana pemerintah desa total pagu Rp92,230,563, terealisasi Rp89,752,000, sisa saldo Rp2,478,563; subbidang administrasi kependudukan total pagu Rp16,561,805, realisasi Rp16,510,54, sisa saldo Rp51,260; subbidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, total pagu Rp8,987,473, realisasi Rp 8,987,473.
Bidang pelaksanaan pembangunan desa subbidang pendidikan total pagu Rp26,625,000 realisasi Rp24,900,000, sisa saldo Rp1,725,000; subbidang kesehatan total pagu Rp98,541,000, terealisasi Rp80,841,000, sisa saldo Rp17,700,000; subbidang perhubungan, komunikasi total pagu Rp 2,460,000, terealisasi Rp2,460,000.
Selanjutnya, bidang pembinaan kemasyarakatan subbidang ketentraman, ketertiban umum total pagu Rp19,195,000, terealisasi Rp19,195,000; subbidang kebudayaan dan keagamaan total pagu Rp6,000,000, terealisasi Rp 6,000,000; subbidang kepemudaan dan olahraga total pagu Rp5,393,000, terealisasi Rp5,393,000; subbidang kelembagaan masyarakat total pagu Rp 36,641,000, terealisasi Rp 36,641,000.
Kemudian, bidang pemberdayaan masyarakat subbidang peningkatan kapasitas aparatur desa total pagu Rp20.000.000, terealisasi Rp 16,050,000, sisa saldo Rp3,950,000.
“Bidang penanggulangan bencana, darurat dan keadaan mendesak, pada bidang ini kegiatan yang dilakukan adalah pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sejumlah 209 kelompok penerima manfaat (KPM) dan yang terealisasi untuk penerimaan BLT sebanyak 153 KPM, untuk Januari sampai Desember 2021 dan besaran bantuannya sejumlah Rp300.000 per KPM, total pagu Rp752,400,000, terealisasi Rp665,100,000, sisa saldo Rp87,300,000, sehingga sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2022 Rp119,208,223,” tutup H Ismail, Kades Onewaara. (m1/iis)
