KENDARI, BKK- Wali Kota Sulkarnain mengajak warga Kendari untuk mengikuti vaksin tahap tiga atau booster. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu syarat mudik.
“Saya kira pemerintah pusat sudah memutuskan bahwa mudik lebaran diizinkan. Tapi salah satu syaratnya adalah mereka sudah menjalani vaksinasi booster. Makanya saya berharap, vaksinasi jangan dilihat dari sisi syaratnya, tapi upaya untuk melindungi,” kata Sulkarnain, Senin (4/4).
Menurut dia, sudah seharunya masyarakat berbondong-bondong mengikuti vaksin. Sebab, itu menjadi salah satu upaya pemerintah untuk melindungi warganya dari bahaya Covid-19.
“Termasuk orangtua juga ayo berbondong-bondong untuk memvaksinasi anaknya. Karena dengan cara itulah mereka melindungi anaknya ketika akan mengikuti pembelajaran tatap muka nanti,” imbuhnya.
Sulkarnain meminta, masyarakat percaya dengan pemerintah, karena pemerintah selalu mengupayakan yang terbaik. Baik itu melalui vaksinasi maupun imbauan disiplin protokol kesehatan (prokes).
“Toh terbukti, dengan langkah yang sudah kita lakukan selama ini, baik itu dengan prokes dan vasinasi, kita semua sekarang bisa relatif bernafas lebih lega dibanding yang lalu sebelum kita punya vaksin. Jangan mudah terprovokasi dengan Informasi yang tidak jelas,” katanya.
Sekedar diketahui, berdasarkan aturan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, bagi pemudik yang sudah divaksin dosis pertama, syaratnya wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR sebagai syarat perjalanan.
Sementara, bagi yang sudah divaksinasi lengkap atau dua dosis harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen sebagai syarat perjalanan mudik. Adapun, yang telah divaksin booster maka tidak perlu tes antigen maupun PCR. (cr1/man)