KENDARI BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyebut, bahwa baru ada sekitar 28.103 atau 12,25% orang warga Kota Kendari yang melaksanakan vaksinasi booster dari target sasaran sebanyak 265.146 orang.
Kepala Dinkes Kendari drg Rahminingrum, Selasa (5/4) mengatakan, jumlah warga yang vaksin booster memang masih sedikit. Akan tetapi, pihaknya terus mengupayakan, baik itu mengajak melalui sosialisasi dan melayani masyarakat untuk mau di vaksin.
“Tentu meyakinkan masyarakat untuk mau di vaksin booster tidaklah mudah. Tapi saya pikir itu bukan alasan, karena sekali lagi ini demi keselamatan kita semua. Jadi kami terus menghimbau dan agar mau di vaksin,” unar Rahminingrum.
Ia pun berharap, adanya salah satu syarat mudik harus vaksinasi booster, masyarakat kemudian mau berbondong-bondong ke Dinkes atau puskesmas agar di vaksinasi.
“Selain booster untuk masyarakat, kita juga sedang mempercepat vaksinasi anak 6-11 tahun sebagai persiapan jika nantinya dilakukan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Ia pun merinci, berdasarkan data update vaksinasi Covid-19 per tanggal 3 April 2022, jumlah kelompok tenaga kesehatan (nakes) yang sudah vaksin dosis satu sebanyak 5.785 (139,36%), dosis dua 5.365 (129,25%), dan booster 3.744 (90,20%) dari target sasaran 4.151 orang
Kemudian kelompok pelayan publik untuk dosis satu sebanyak 52.299 (138,32%), dosis dua 39.116 (103 45%), dan booster 1.307 (33,22%) dari target sasaran 37.810 orang.
Selanjutnya, kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah vaksin dosis satu sebanyak 9.314 (56,66%), dosis dua 7.402 (43,44%), dan booster 1.307 (7,67%) dari target sasaran 17.040 orang lansia.
Kelompok masyarakat umum dan rentan yang sudah vaksin dosis satu sebanyak 145.760 (85,54%), dosis dua 98.370 (57,73), dan booster 10.475 (6,15%) dari target sasaran 170.409 orang.
Sedangkan kelompok remaja yang sudah vaksin dosis satu sebanyak 39.423 (110,31%) dan dosis dua 27.799 (77,79%) dari target sasaran 35.737 remaja. Sedangkan anak usia 6-11 tahun dosis satu sebanyak 18.398 (49,26%) dan dosis dua 7.190 (19,25%)dati target 37.352 anak.
“Dan terakhir ada kelompok gotong royong. Unt dosis satu yang sudah vaksin sebanyak 467 dan dosis dua 350,” tutup Rahminingrum. (cr1)