KENDARI, BKK – Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pembagian minyak goreng tradisional di 17 kabupaten kota di Sultra.
Pewmbagian itu ditandai dengan pelepasan secara simbolis yang dilakukan langsung Kepala Dikbud Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Dikbud Sultra, Dra Wa Ode Munanah di Pelataran Kantor Dikbud Sultra, Rabu (6/4).
Kepala Dikbud Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD menyampaikan minyak yang dibagikan tersebut merupakan hasil dari gerakan massal pembuatan minyak goreng tradisional para pelajar dan pemuda yang berlangsung serentak pada 17 kabupaten kota di Sultra.
“Ide pembuatan minyak goreng dari para pemuda KNPI Sultra memberikan sejumlah dampak positif. Diantaranya, anak didik kita mendapatkan pengalaman secara langsung memproduksi minyak tradisional. Kedua, meneruskan informasi kearifan lokal kepada generasi pelanjut melalui para siswa SMA dan SMK se-Sultra. Ketiga, bisa berkontribusi nyata dalam menjawab kelangkaan, dimana hasil produksi melampaui target 12 ribu liter dari 3000 tungku yang dinyalakan,” terang Asrun Lio.
Lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini menambahkan, dari hasil produksi minyak goreng secara tradisional tersebut, selain dibagikan kepada para kelompok, dijual untuk pengembalian biaya operasional pembuatan, juga dibagikan kepada yang membutuhkan dengan melibatkan peran serta Dharma Wanita Dikbud Sultra yang tersebar pada 17 kabupaten kota di Sultra.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dikbud Sultra, Dra Wa Ode Munanah mengungkapkan, selain minyak goreng tradisional yang dibeli dari hasil gerakan massal kemarin, juga terdapat sembilan bahan pokok lainnya seperti beras dan mie instan yang diserahkan ke pondok-pondok pesantren Tahfiz Qur’an, anak yatim, termasuk pensiunan Dikbud Sultra yang membutuhkan.
“Untuk Kota Kendari, bantuan ini kita salurkan pada beberapa titik, diantaranya pertama di Panti Asuhan Al-Hidayah Wuawua, Al-Iklas Baruga, Panti Asuhan Nurul Qamariyyah Kendari, Markaz Tahfidz Al-Quran Abdurrahman Bin Auf Wahdah Islamiyah Kendari, dan beberapa titik jalan umum, dan akan dilanjutkan pada belasan pensiunan Dikbud Sultra di Kota Kendari,” jelas Munanah.
Dijelaskan, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh masing-masing Dharma Wanita lingkup Dikbud Sultra yang tersebar pada 17 kabupaten kota di Sultra, termasuk silaturahim ke pensiunan pegawai Dikbud yang membutuhkan bantuan.
“Alhamdulillah, momen pembagian minyak goreng ini cukup tepat karena bertepatan dengan awal ramadan dan masih ditengah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Tentu kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat, dan bisa menggerakkan setiap kelompok masyarakat untuk tetap bersama-sama menjawab persoalan minyak goreng,” harap ibu dua orang anak ini. (cr3/nan)