KENDARI, BKK– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai teknis bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu per triwulan.
Koordinasi yang kita lakukan untuk mengetahui seperti apa petunjuk teknisnya, agar nanti tidak ada lagi komplain dari masyarakat atau tidak ada lagi pernyataan salah sasaran,” ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain, Rabu (6/4).
Sulkarnain belum bisa memastikan kriteria masyarakat yang berhak menerima BLT minyak goreng tersebut.
“Nanti kita lihat apakah semuanya disentuh ataukah ada kriteria tertentu yang diperuntukkan. Tapi yang jelas, masyarakat miskin di Kota Kendari saat ini kurang lebih 21 ribu berdasarkan data yang ada,” katanya.
Menurut Sulkarnain, BLT minyak goreng perlu diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, banyak pelaku UMKM yang sebelumya menjual gorengan, terpaksa harus tutup karena tidak sesuai biaya operasionalnya dengan harga jualnya.
“Nanti kita lihat mekanismenya seperti apa. Kriteria yang layak menerima itu nanti seperti apa. Kalau dari pemerintah pusat sudah menyalurkan, kita juga siap menyalurkan,” pungkasnya.
Diketahui, BLT minyak goreng nantinya akan diberikan sebesar Rp300 ribu untuk periode April, Mei, dan Juni. (cr1/man)