LABUNGKARI, BKK- Pemerintah Desa (Pemdes) Kanapanapa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2021 dengan total belanja Rp1.859.536.185.
Di bawah pimpinan Marzuki sebagai Kepala Desa Kanapanapa, APBDes 2021 telah terealisasi dan terbagi beberapa bidang antara lain bidang penyelenggaraan pemerintah desa itu terbagi atas subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintah desa total pagu Rp376.309.280, realisasi Rp376.309.280.
Subbidang sarana dan prasarana pemerintah desa total pagu Rp20.000.000, realisasi Rp20.000.000; subbidang administrasi kependudukan total pagu Rp14.513.000, realisasi Rp14.513.000; sub bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan total pagu Rp3.500.000, realisasi Rp3.500.000.
Bidang pelaksanaan pembangunan desa terdiri atas subbidang pendidikan total pagu Rp28.000.000, realisasi Rp28.000.000; subbidang kesehatan total pagu Rp82.478.400, realisasi Rp82.478.400; subbidang pekerjaan umum dan pemetaan ruang total pagu Rp217.848.600, realisasi Rp217.848.600, subbidang pariwisata total pagu Rp265.040.000, realisasi Rp265.040.000.
Bidang pembinaan kemasyarakatan terdiri dari subbidang ketentraman, ketertiban umum total pagu Rp2.000.000, realisasi Rp2.000.000; subbidang kebudayaan dan keagamaan total pagu Rp4.000.000
realisasi Rp4.000.000; subbidang kepemudaan dan olahraga, pagu Rp5.000.000, realisasi Rp5.000.000; subbidang kelembagaan masyarakat total pagu Rp27.400.000, realisasi Rp27.400.000.
Bidang pemberdayaan masyarakat terdiri atas subbidang peningkatan kapasitas aparatur desa total pagu Rp20.000.000, realisasi Rp20.000.000.
“Bidang penanggulangan bencana, darurat, dan keadaan mendesak pada bidang ini kegiatan yg dilakukan adalah pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sejumlah 66 keluarga penerima manfaat (KPM), untuk Januari sampai Desember 2021 dan besaran bantuannya sejumlah Rp300.000 per KPM, total pagu Rp237.600.000, realisasi Rp237.600.000, sehingga sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBDEs Kanapanapa sebanyak Rp1.497.000,” ungkap Marzuki.
Lebih lanjut, Marzuki memaparkan, pada 2022 Pembes Kanapanapa melaksanakan beberapa kegiatan fisik maupun nonfisik yang terdaftar di APBDes yakni pembangunan fisik sarana dan prasarana pariwisata milik desa total anggaran Rp171,459,282, sementara nonfisik peningkatan produksi tanaman pangan (alat produksi dan pengolahan pertanian ,penggilingan padi/ jagung dll) total anggaran Rp136,675,000.
“Kegiatan desa seperti pembangunan fisik maupun nonfisik sangat penting karena program yang direncanakan oleh pemerintah desa merupakan aspirasi dari masyarakat itu sendiri,” bebernya.
Adapun program Desa Kanapanapa yang tertuang dalam APBdes 2022 yakni; bidang penyelenggaraan pemerintahan desa total anggaran Rp401.440.255, terdiri dari subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintahan desa Rp381.178.655, subbidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan Rp6.561.600; subbidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan Rp4.700.000.
Bidang pelaksanaan pembangunan desa total anggaran Rp299.035.400, terdiri atas subbidang pendidikan Rp23.906.118; subbidang kesehatan Rp72.670.000, subbidang pariwisata Rp201.459.282.
Kemudian, bidang pembinaan kemasyarakatan desa Rp56.823.520, subbidang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat Rp2.000.000; subbidang kebudayaan dan keagamaan Rp25.823.520; subbidang kepemudaan dan olahraga Rp5.000.000; subbidang kelembagaan masyarakat Rp24.000.000.
Bidang pemberdayaan masyarakat desa Rp156.675.000; subbidang pertanian dan peternakan Rp36.675.000; subbidang peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa Rp20.000.000.
“Bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa yakni berupa BLT Dana Desa (BLT-DD) total anggaran Rp.273.600.000 untuk disalurkan ke 76 KPM,” tutup Marzuki. (m1/iis)