KENDARI, BKK- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline untuk jenis Pertalite masih dalam kondisi aman. Pendistribusiannya ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga tak ada kendala.
“Untuk data per Senin 11 April 2022, penggunaan BBM jenis pertalite terpantau aman dan stabil. Rata-rata konsumsi penggunaan pertalite masyarakat Kendari dan sekitarnya sebesar 358 ton per hari, sama seperti pekan pertama Ramadan,” ujar Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Regional Sulawesi Taufik Kurniawan melalui sambungan telepon, Selasa (12/4).
Bahkan, sambung dia, setiap tahun momen Ramadan dan Idulfitri, pihaknya selalu menambah stok BBM. Untuk jenis pertalite, Pertamina menambah sekitar hingga 15% dari stok sebelumnya.
“Konsumsi BBM masyarakat tidak ada lonjakan yang signifikan, masih di angka 358 ton per hari. Angka tersebut dinilai relatif stabil,” ucapnya.
Taufik menuturkan, Terminal BBM Kendari telah menyalurkan ke berbagai SPBU yang berada di Kendari, Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), dan Konawe Kepulauan (Konkep).
“Sejauh ini tidak ada kendala distribusi. Kami menjamin stok di Terminal BBM dan SPBU dalam keadaan aman. Karena kami memiliki sistem digitalisasi SPBU, dipantau stok dalam keadaan aman, lonjakan konsumsi 10 kali lipat pun kami masih sanggup,” tegasnya.
Taufik menambahkan, pihaknya telah menggandeng pemprov provinsi dan kabupaten/kota, dan aparat untuk melakukan pengawasan.
“Pertamina turut mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pengunaan BBM tepat sasaran sesuai spesifikasi kendaraannya. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM, agar dapat dilaporkan ke aparat berwenang,” pungkasnya. (cr4/man)
