KENDARI, BKK – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menggelar pelatihan bagi usaha mikro berbasis kompetensi di bidang ritel di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan itu diikuti 30 peserta, perwakilan Kabupaten Muna, Kolaka, Kota Kendari dan Kabupaten Bombana, Rabu (13/4).
Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop UKM, Hariyanto mengatakan pelatihan bagi usaha mikro berbasis kompetensi di bidang ritel bertujuan untuk bisa bersama-sama meningkatkan usaha mikro di Sultra.
“Apalagi dalam era Covid-19 seperti sekarang ini. Usaha mikro tetap bangkit dengan harapan tidak ada kesulitan lagi yakni pasarnya tetap meluas dan hasilnya meningkat serta berperan pada perekonomian wilayah,” kata Hariyanto saat di wawancarai wartawan koran ini, Rabu (13/4).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Saifuddin mengukapkan atas nama pribadi merasa sangat berbahagia dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro bersama rombongan melaksanakan pelatihan di Sultra.
“Kita sadari bahwa kondisi pelaku usaha kecil di Sultra belum menunjukan kemajuan yang signifikan baik segi kelembagaan maupun tingkat produktifitas usaha, hal ini akibat terbatasnya akses kepada sumber daya produktif seperti permodalan, teknologi informasi dan pasar,” jelasnya.
Dalam mengatasi masalah tersebut, jelas dia, pihaknya mengembangkan sentra UMKM sehingga menjadi klaster yang dinamis dan pengembangan sentra atau klaster UMKM dalam rangka peningkatan efektifitas efisiensi pemberdayaan.
“Olehnya dengan penyelenggaraan pelatihan ini kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja pelaku usaha mikro dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” ungkapnya. (cr3/nan)