KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menciptakan terobosan baru. Kali ini, sedang merencanakan kebijakan baru mengenai sampah yang akan dijemput petugas kebersihan ke masing-masing rumah warga.
Jika hal ini benar-benar diterapkan maka warga tidak perlu lagi repot-repot mengantar sampah ke tempat pembuangan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain mengatakan, dengan rencana penerapan kebijakan tersebut maka pihaknya akan mengurangi, bahkan meniadakan tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di jalan-jalan utama kota.
“Sampah rumah tangga yang dihasilkan akan langsung dijemput, sehingga tidak ada lagi siklus panjang. Sampah akan diangkut dengan truk tertutup dan kedap bau,” ujar Sulkarnain, Senin (18/4).
Menurut dia, konsep TPS yang ada di berbagai jalan utama, membuat wajah Kota Kendari tidak ramah dari sisi pemandangan. Ditambah lagi perilaku masyarakat yang tidak taat saat membuang sampah.
“Kalau kita mengamati daerah yang dinyatakan baik pengelolaan persampahannya, seperti Surabaya, langkah yang harus juga kita lakukan adalah mengurangi TPS jalan utama, walaupun nanti secara bertahap. TPS ini akan kita coba ganti dengan sistem dan konsep yang jauh lebih tertib,” jelasnya.
Sulkarnain menuturkan, untuk mendukung konsep penanganan sampah yang dijemput dari rumah ke rumah maka pihaknya bakal menambah truk pengangkut sampah. Sebab, saat ini pemkot baru memiliki unit truk pengangkut sampah kedap bau.
“Selama ini, kita mengunakan truk terbuka. Sehingga, untuk beroperasi di waktu aktif, masyarakat itu sangat terganggu,” pungkasnya. (cr1/man)