BAUBAU, BKK- PT ASDP Cabang Baubau memperkirakan lonjakan angkutan selama periode mudik akan terjadi pada H-4 Idulfitri 2022.
“Manajemen telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas. Saat ini telah menyiapkan 11 armada feri untuk melayani angkutan arus mudik dan arus balik Idulfitri,” ujar Manager Operasi PT ASDP Cabang Baubau Supriadi, Kamis (21/4).
Dikatakan 11 armada tersebut sudah dilakukan ramp check atau pemeriksaan ajalan. Hasilnya, semuanya dinyatakan layak berlayar untuk melayani 12 lintasan pelayaran.
Supriadi mengungkapkan, terdapat 12 rute pelayaran feri di bawah naungan PT ASDP Cabang Baubau yakni Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengo, Baubau-Waara, Kendari-Langara, Kamaru-Wanci, Baubau-Siompu, Raha-Pure, Baubau-Donggala, Donggala-Mawasangka, Mawasangka-Donggala-Kasipute, dan Baubau-Tolandona.
Dari 12 rute tersbeut, sambung dia, ada 3 penyeberangan yang selalu dipadati penumpang. Adalah Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengo, serta Baubau-Waara.
“Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pada lintasan itu kita menambah jumlah armada. Tetapi kalau lintasan-lintasan itu masih juga terjadi penumpukan, kita tetap tambah trip,” katanya.
Supriadi memberkan, untuk Tampo-Torobulu dan Baubau-Waara ditambah menjadi tiga unit. Sementara, Labuan-Amolengu beroperasi dua kapal feri milik ASDP dutambah 1 kapal dengan kapal swasta.
“KMP Rubiah, KMP Tenggiri, KMP Bahteramas, dan KMP Cendrawasih II sudah menjalani docking tahunan. Jadi, dipastikan bisa melayani arus mudik lebaran tahun ini. Sedangkan KMP Semumu sementara menjalani docking,” pungkasnya. (m1/man)