KOLAKA,BKK – Menjelang hari raya Idulfitri, permintaan bahan pangan pembuatan kue meningkat drastis. Untuk mencegah adanya peredaran bahan pangan berbahaya bagi kesehatan manusia, Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka berencana melakukan pemantauan ke sejumlah toko penjual bahan pangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Masirri mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lapangan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang dijual aman untuk dikonsumsi.
“Kami upayakan akhir pekan ini, paling lambat awal pekan depan,” ujarnya, Kamis (21/04).
Agar warga tidak mengonsumsi bahan pangan berbahaya, Harun mengimbau agar berhati-hati saat membeli. Ia meminta kepada warga untuk menjadi konsumen yang cerdas dan teliti dalam memilih pangan atau makanan yang aman, sehat, dan bermutu.
“Sebelum belanja makanan atau bahan pangan maka lakukan CEK KLIK; yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Ijin edar dan Cek Kedaluwarsa. Dalam memilih makanan segar, pastikan makanannya aman, sehat, tidak mengandung cemaran fisik, cemaran kimia serta bebas dari bahan berbahaya seperti borax, formalin, dan pewarna kimia,” bebernya.
Harun mengatakan, para penjual yang kedepatan menjual bahan pangan yang berbahaya atau tidak layak konsumsi akan dilakukan pembinaan. Namun, jika penjual tersebut masih melakukan pelanggaran, maka yang bersangkutan dan berurusan dengan penegak hukum.
“Pembinaan tentunya dilakukan. Bila kami temukan pangan yang tidak memenuhi syarat, maka kami akan sampaikan untuk dipisahkan dari pangan yang baik. Kami juga akan melakukan teguran lisan atau teguran tertulis bagi penjual yang kedapatan menjual bahan pangan berbahaya. Kalau tetap tidak diindahkan, maka kami tindaklanjuti ke yang punya kewenangan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak kepolisian,” pungkasnya. (CR5/ada)
