KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan menui Kendari, Baubau dan yang bisa mencapai hingga 2,5 meter.
Peringatan berlaku sejak 8 Mei hingga 11 Mei 2022.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari timur laut sampai tenggara dengan kecepatan 2-20 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah perairan wakatobi dan laut banda timur Sultra bagian timur dan selatan. Dengan tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan banggai bagian selatan, perairan teluk tolo bagian timur, perairan menui kendari bagian barat dan timur, perairan baubau bagian utara dan selatan, perairan utara wakatobi bagian barat dan timur, perairan selatan wakatobi bagian barat dan timur serta laut banda timur Sultra bagian utara, timur, barat dan selatan,” terang Faizal, Minggu (8/5)
BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m. Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/nan)