KENDARI, BKK- Libur Lebaran bagi aparatur sipil negara (ASN) sudah berakhir. Kemarin, Senin (9/5), seharusnya menjadi hari pertama kerja.
Meski telah diberikan libur panjang, namun masih ada sekitar 20% ASN lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mangkir dari kerja pascalibur Lebaran.
Hal ini terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) kehadiran ASN yang dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Lukman Abunawas, Senin (9/5).
“Untuk kehadiran ASN dari 21 OPD (organisasi perangkat daerah)dan biro yang kita sidak, rata-rata 80%. Sebagian ada yang tugas luar dan ada yang sakit,” ujar Lukman.
Ditegaskan, ASN yang alpa tanpa keterangan akan diberikan sanksi. Berupa, pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan penundaan kenaikan pangkat.
“Jika (alpa) sudah berkali-kali (akumulasi dengan tahun-tahun sebelumnya) maka akan diberikan peringatan atau teguran keras,” tandas Lukman.
Meski demikian, beber Lukman, kehadiran ASN tahun ini masih lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Saya evaluasi, ada peningkatan kehadiran. Karena tahun ini kan cukup lama libur, sampai 10 hari,” katanya.
Sekedar informasi, dalam sidak kali ini, Lukman Abunawas didampingi Pj Sekprov Sultra Asrun Lio dan beberapa pejabat lainnya. (cr3/man)