Disperindag Sultra Bakal Datangkan 100 Ton Minyak Goreng Curah

  • Bagikan
Sitti Saleha. (FOTO:WATY/BKK)

KENDARI, BKK- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mendatangkan 100 ton minyak goreng curah.

Minyak goreng tersebut nantinya akan dijual ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu antara Rp14-15 ribu per liter.

Kadisperindag Sultra Sitti Saleha mengatakan, minyak goreng tersebut akan didistribusi ke beberapa kabupaten/kota.

“Kami akan bersurat ke kabupaten/kot agar mengusulkan besaran kebutuhan masing-masing,” katanya, Rabu (11/5).

Saleha menyampaikan, minyak goreng curah ini kami menyasar semua kalangan, namun akan ditamakan pelaku usaha miko, kecil, dan menengah (UMKM).

“Semoga tidak ada lagi penimbunan minyak goreng dan distribusi dilakukan dengan lancar dan tepat sasaran,” harapnya.

Saleha menambahkan, dalam mengahadapi kelangkaan minyak goreng baru-baru ini, banyak langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah provinsi bekerja sama dengan pihak lain. Di antaranya menggalakan pembuatan minyak goreng tradisional berbahan dasar kelapa.

“Langkah tersebut mengurangi ketergantungan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng,” katanya.

Lebih lanjut, Saleha mengatakan, sejak 2 tahun terakhir,  tidak ada distributor minyak curah di Sultra. Namun karena kelangkaan minyak goreng baru-baru ini maka sudah mulai ada lagi distributor.

“Sejak itu memang ada pelarangan distribusi minyak goreng curah. Saat ini pemerintah kembali membuka distribusi minyak goreng curah karena dapat dijangkau masyarakat,” tuntasnya. (cr4/man)

  • Bagikan

Exit mobile version