KENDARI, BKK- Aksi kejahatan jalanan marak terjadi di Kota Kendari belakangan ini. Selama 2 pekan terakhir, Kepolisian Resor (Polres) Kendari menerima 21 laporan kejahatan jalanan, di antaranya kasus pembusuran yang merasahkan masyarakat akhir-akhir ini.
“Kasus-kasus tersebut menjadi perhatian masyarakat. Berkaitan dengan kejahatan jalanan, yakni begal, penganiayaan, dan pembusuran,” ujar Kapolresta Kendari Komisaris Besar Polisi (Kombespo) M Eka Faturrahman, Rabu (11/5).
Dibeberkan, pihaknya sudah mengungkap beberapa kasus pembusuran. Di antaranya yang terjadi di Kecamatan Abeli, baru-baru ini.
Selain penindakan, sambung Eka, pihaknya juga sedang memetakan untuk mengetahui tempat-tempat pembuatan busur. Sebab, setiap busur yang ditemukan, corak dan bentuk berbeda-beda.
“Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kami untuk mengungkap. Apakah pembusuran ini teroganisir atau hanya kenakalan remaja yang menjadi kriminalitas,” kata Eka.
Eka menambahkan, ke depan kesiapan pasukan secara umum akan dikelola untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Kendari, khsusunya berkaitan dengan kejahatan jalanan.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan berkativitas seperti biasanya. Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat,” tuntas perwira polisi dengan tiga melati di pundak ini. (cr2/man)