KENDARI, BKK – Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bahteramas Sultra sama sekali belum merawat pasien pengidap penyakit hepatitis misterius.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUP Bahteramas, dr H Hasmudin, Kamis (12/5). Kata dia, meski kabarnya sudah ada empat orang yang meninggal akibat penyakit tersebut, akan tetapi, hepatitis misterius ini belum ada di Sultra.
“Belum ada laporan kasus hepatitis misterius masuk di RS Bahteramas atau dengan jenis kuman baru,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sultra dr Putu Agustin Kusumawati, mengimbau warga untuk mewaspadai ancaman penyebaran penyakit hepatitis akut misterius.
“Penyakit hepatitis misterius belum ada kasusnya di Sultra. Jadi, belum ada yang mencurigakan, tapi kami minta warga tetap waspada,” imbuh Agustin.
Dikatakan, hepatitis misterius yang menyerang anak-anak ini sudah diumumkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
“Kami terus berkoordinasi dengan beberapa daerah di Sultra, termasuk rumah sakit. Sampai saat ini belum ada kasus,” ungkap Agustin.
Meski demikian, masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yakni tetap menggunakan masker, terutama anak-anak 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi lengkap.
Agustin menegaskan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah pencegahan. Terutama memantau pintu masuk penumpang dan barang dari luar negeri.
“Kita terus mengantisipasi arus masuk penumpang melalui bandara dan pelabuhan. Untuk barang, kita akan melihat SOP-nya seperti apa penanganan barang kargo yang masuk. Jadi, ada tambahan perlakuan untuk barang-barang, apalagi dari luar negeri,” jelasnya. (cr3/nan)