KENDARI, BKK- Transaksi tunai di Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang Ramadan dan Idulfitri 2022 mencapai Rp1,54 triliuan. Angka ini meningkat 11,6% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,38 triliun.
“Realisasi tersebut masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah kami siapkan guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2022 yaitu sebesar Rp2 triliun,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo, Kamis (12/5).
Dibeberkan, peningkatan nominal transaksi penarikan uang tunai perbankan terjadi pada pekan Ramadhan yaitu 25-28 April 2022 sebesar Rp811,33 miliar, baik perbankan di kota Kendari maupun perbankan di lokasi Kas Titipan Baubau Kolaka. Sementara, dari sisi penukaran uang, tercatat sebesar Rp7,91 miliar.
Aryo menegaskan, pihaknya menjamin ketersediaan uang tunai pasca-Idulfitri yaitu dengan menjaga posisi kas selalu di atas saldo kas minimum.
Menurut dia, pascalebaran, biasanya akan ada aliran uang masuk ke BI dari perbankan yang diperkirakan mencapai Rp700 miliar.
“Dengan demikian, kebutuhan uang tunai di Sultra selalu dapat terpenuhi. Baik sebelum maupun sesudah Idulfitri,” tandas Aryo.
“Bank Indonesia senantiasa mengimbau seluruh masyarakat untuk mendorong perilaku CBP (cinta, bangga, dan paham) Rupiah dalam setiap transaksi, serta menjaga pola perilaku belanja bijak dan sesuai kebutuhan,” tuntasnya. (cr4/man)
