KENDARI, BKK – Aksi pembusuran kembali terjadi di Kota Kendari. Kali ini, seorang laki-laki yang berprofesi sebagai tukang ojek inisial FA (23) menjadi korban.
Peristiwa pembusuran terjadi di Jalan By Pass, sebelum Lorang Puau; Kelurahan Bende; Kecamatan Kadia; Kota Kendari, Selasa (17/5).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fitrayadi menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 Wita.
Diketahui, pelaku menggunakan sebuah mobil Avanza Silver dalam melakukan aksi tersebut.
“Korban terkena busur di jalan saat sedang naik motor bersama rekannya untuk balik di kosnya. Tiba-tiba Korban dihampiri sebuah mobil Avanza berwarna silver dan membusur korban yang mengenai di bagian lengannya,” terang Fitrayadi melalui telepon genggamnya, Selasa (17/5).
Fitrayadi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
“Korban sekarang sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari, untuk ditangani lebih lanjut dan dilakukan pengoperasian,” ungkapnya.
Diberitakan, aksi pembusuran meneror warga Kota Kendari akhir-akhir ini. Tidak tanggung-tanggung, 3 orang menjadi korban dalam kurun 24 jam.
Peristiwa pertama terjadi di Lorong Makassar; Kecamatan Puuwatu; Kota Kendari, Sabtu (14/5), sekira pukul 21.00 Wita. Korban bernaman Delvin (32), terkena anak busur dibagian dada sebelah kanan.
Kedua, terjadi di Jalan Bunga Seroja; Kelurahan Mandonga; Kecamata Mandonga; Kota Kendari pada Minggu (15/5), sekira pukul 03.00 Wita. Korban bernama Syahril Rabani Rahman (21), karyawan salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kota Kendari.
Saat itu korban dihentikan 2 orang lelaki yang sedang berboncengan. Sesampainya di depan Hotel Wixel, korban baru sadar bagiang pinggang belakang tertancap anak busur.
Ketiga, korbannya seorang wanita bernama Rosmiati (32). Perstiwa pembusuran dialami korban di Jalan Made Sabara; Kelurahan Korumba; Kecamatan Mandonga; Kota Kendari sekitar pukul 20.00 Wita.
Beruntung, anak busur tak sampai menancap ke tubuh korban. Anak busur tertinggal menggantung di baju korban.
Selain ketiga kasus terbaru tersebut, sebelumnya juga telah terjadi kasus serupa di Bilangan Kecamatan Abeli.
Menanggapi maraknya teror aksi pembusuran yang kian meresahkan masyarakat, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari bakal melakukan patroli malam.
Kapolresta Kendari Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Eka Faturrahman mengaku, pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku, dan masih dalam proses pengejaran.
“Kasus pembusuran seorang wanita diduga pelakunya 2 orang menggunakan kendaraan sepeda motor Scoopy merah, mengenakan songko lis hijau, perawakan kurus dan mengenakan tas selempang,” kata Eka mengungkap ciri-ciri pelaku, Senin (16/5).
“Mohon waktu. Anggota saya masih bekerja. Jajaran kepolisian masih memburu para pelaku,” tuntas perwira polisi dengan 3 melati di pundak ini. (cr2/nir)