KOLAKA, BKK – Badan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMD) Kolaka membenarkan jika saat ini masih ada 19 desa di Kolaka yang belum melakukan pencairan tahap II anggaran Alokasi Dana Desa (ADD), sementara untuk Dana Desa (DD) sebanyak 89 Desa.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Genardi kepada media ini beberapa hari lalu.
Genardi menuturkan, dari 100 Desa yang ada di Kabupaten Kolaka, masih banyak yang belum menyetorkan Surat Pertanggungjawaban (SPj) pada tahap 1 sebelumnya.
“Mereka terkendala di SPj pada tahap sebelumnya, ketika berkasnya sudah lengkap kami akan langsung menyetorkan ke BKAD, walaupun itu hanya 1 atau 2 desa yang menyetorkan berkasnya, tetap kami proses,” ujarnya.
Setelah dinyatakan lengkap oleh BKAD, kata Genardi, anggaran ADD maupun DD akan secara otomatis dikirmkan ke rekening masing-masing desa.
“Jadi anggaran itu akan dikirmkan ke masing-masing rekening desa, tidak melalui BPMD lagi,” sambungnya.
Genardi menambahkan, di 2022 ini ADD maupun DD berjumlah Rp144.775.546.400. Masing-masing ADD Rp66.723.146.400, sementara DD Rp78.052.400.000. (cr5/nir)
