KENDARI, BKK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari bakal memasukan program inklusi dalam pembahasan Badan Musyawarah (Bamus) tahun 2022.
Hal itu berdasarkan diinisiasi yayasan rumpun perempuan Sultra (RPS).
Ketua DPRD Kendari, H Subhan mengatakan program inklusi merupakan program kerjasama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia yang dilaksanakan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (Bakti) bersama RPS.
“Untuk mendukung itu, kami mengarahkan agar agenda RPS dimasukan dalam pembahasan Bamus akhir bulan Juni 2022. Agar pada bulan Juli bisa dilaksanakan pembahasan program Inklusi bagi DPRD dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara RPS dan DPRD Kota Kendari,” ujar Subhan, Selasa (7/6).
Sementara itu, Direktur RPS, Husnawati mengungkapkan pada tahun 2022-2027 program inklusi menyasar anak-anak berekbutuhan khusus akan diimplementasikan di Kendari. Sehingga perlu adanya dukungan dan suport oleh pemerintah dalam hal ini DPRD Kendari.
“Program Inklusi ini adalah Pendidikan Inklusif yang bertujuan untuk meningkatkan akses, mutu pelayanan pendidikan yang ideal bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan memberikan jaminan untuk memperoleh hak pendidikan yang sama seperti anak-anak lainnya,” jelas Husnawati. (cr1/nan)