KENDARI, BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK).
Saat ini, Dinkes Sultra terus berupaya mencegah masuknya penyakit yang menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba dan kambing.
Kepala Dinkes Sultra, dr Putu Agustin Kusumawati mengatakan berkaitan dengan kesehatan pada umumnya, pihaknya menyampaikan bahwa PMK sudah ada di beberapa daerah di Indonesia namun untuk Sultra belum ada.
“Ini sudah ada di berbagai daerah, walau di sultra belum ada. Tapi kita tetap waspada,” terang Agustin kepada wartawan koran ini, Selasa (7/6).
Olehnya itu, ia mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan diri termasuk kesehatan lingkungan, meski PMK tidak berdampak langsung kepada manusia.
“Hanya kepada ternak tertentu saja, seperti kerbau, sapi, babi dan kambing atau domba,” ujarnya.
Dia bilang, dampak PMK kepada masyarakat hanya menyangkut ketersediaan daging saja.
“Dan bisa terjadi kelangkaan dan kemahalan saja,” tandasnya. (cr3/nan)