ANDOOLO, BKK- PT DSSP Power Kendari melalui program “Goes to School” menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, Polsek Moramo Utara dan Puskesmas Lalowaru memberikan penyuluhan bahaya narkoba, miras dan HIV/AIDS di SMA Negeri 20 Konawe Selatan (Konsel) yang diikuti siswa siswi dan guru pembimbing, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan ini dihadiri sekaligus menjadi narasumber Midrayatin SKM MKes dari BNNP Sultra, La Ode Rahim SKM MKes dari Puskesmas Lalowaru dan Ipda Erwan Marchdonida STrK dari Polsek Moramo Utara.
Dalam sambutannya, perwakilan PT DSSP Power Kendari, Awi Kamaludin mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, minuman keras dan HIV/AIDS.
“Corporate Social Responsibility (CSR) PT DSSP Power Kendari melalui program DSSP Goes to School berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya siswa siswi SMAN 20 Konsel,” ujarnya.
PT DSSP Power Kendari merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan PLTU berkapasitas 2×50 MW yang berlokasi di Moramo Utara. Dimana, saat ini PLTU tersebut merupakan tulang punggung dari sistem kelistrikan di Sultra yang menyuplai kebutuhan listrik wilayah Sultra melalui jaringan interkoneksi 150 Kv sistem Sulawesi Tenggara-Sulawesi bagian Selatan.
“Selain program penyuluhan bahaya narkoba, miras dan HIV/AIDS di SMAN 20 Konsel, perusahaan juga menyelenggarakan program-program CSR lainnya dan turut serta dalam mendukung target program tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini merupakan bentuk perwujudan komitmen sosial sekaligus kepedulian dan solidaritas perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ungkapnya.
Ditempat sama, Koordinator Pencegahan BNNP Sultra, Mindrayatin menuturkan, pemberian penyuluhan ini sebagai upaya pencegahan agar para siswa sejak dini bisa menghindari narkoba, sehingga apabila mereka ditawari narkoba para siswa sudah mengetahui dampak buruk dan konsekuensi hukum yang bisa diterima.
“Sekarang inikan zaman milenial, bisa saja siswa ini terkontaminasi narkoba lewat media dan lingkungannya. Jadi dengan adanya penyuluhan ini, mereka sudah mempunyai pengetahuan untuk menolak gunakan narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 20 Konsel, Ahmar Djamaluddin berterima kasih sekaligus mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang terpusat di sekolah yang dia nahkodai. Menurutnya, penyuluhan ini amatlah penting.
“Saya apresiasi kegiatan yang dilakukan DSSP Power Kendari, karena ini merupakan salah satu kepedulian korporasi yang menjadi kebanggaan di Kecamatan Moramo Utara. Ini sangat membantu dan bermanfaat sekali, apalagi topik yang diangkat sangat menarik karena isu ini sudah menjadi problem di masyarakat yang menggerogoti anak-anak didik kita,” tuturnya.
Ahmar menuturkan, pihaknya juga sebenarnya selalu mengedukasi siswanya terkait bahaya minuman keras, narkoba dan HIV/AIDS melalui sinergi mata pelajaran, baik mata pelajaran olahraga, agama, PPKN mampun melalui guru BK.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, alhamdulillah sangat terbantu sekali dalam meningkatkan pengetahuan anak-anak kami,” pungkasnya. (*)