Dinyatakan Lolos Administrasi, Dr Rosnawintang Melenggang ke Pilrek USN Kolaka

  • Bagikan
Ketua Panitia Pilrek USN Kolaka Yahyanto

KOLAKA, BKK- Setelah aduannya dibalas oleh Kemendikbudristek, Dr  Rosnawintang akhirnya bisa bernapas lega, pasalnya surat  bernomor 0463/E.E1/TP.01.03/2022 tertanggal 13 Juni 2022 menyatakan ia berhasil lolos administrasi  pada Pilrek USN Kolaka dan bisa melanjutkan ke tahap penyampain visi dan misi.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor USN Kolaka Yahyanto mengatakan, lolosnya Dr.Rosnawintang berdasarkan surat balasan resmi dari Kemdikbudristek yang menyatakan Dr Rosnawintang sebagai Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi UHO secara akuntabilitas syarat manajerial Dr Rosnawintang dapat dipertanggungjawabkan oleh pimpinan Rektor UHO.

“Setelah dokumen/data dipelajari bahwa persyaratan manajerial yang dimiliki Dr Rosnawintang, yaitu Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo secara akuntabilitas mampu dipertanggungjawabkan oleh pimpinan Universitas Halu Oleo dan dapat dipertimbangkan untuk mengikuti tahapan lanjutan, yaitu penyaringan dalam proses Pemilihan Rektor USN Kolaka,” ungkapnya, saat press rilis di gedung rektorat, Rabu (15/6).

Setelah terpenuhi 4 calon, kata Yahyanto, Pemilihan Rektor USN Kolaka Periode 2022-2026 akan naik ke tahap penyampaian visi dan misi di gedung rektorat pada 24 Juni, sekaligus akan dilakukan penilaian kepada 4 calon tersebut oleh senat universitas.

“Nanti dari keempat calon tersebut akan dipilih 3 calon sesuai hasil penilaian senat universitas untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” katanya.

Terkait jabatan rektor Dr. Azhari yang akan berakhir pada 27 Juni 2022, pihaknya akan segera membuat surat permohonan perpanjangan masa jabatan rektor, sembari menunggu tahapan pemilihan Rektor USN Kolaka selesai.

“Karena, jabatan rektor Azhari berakhir 27 Juni maka senat sudah membuat permohonan kepada menteri pendidikan, perpanjangan jabatan. Tapi, nanti penentuan apakah diperpanjang atau tidak itu tergantung keputusan kementerian, karena kalau mengikuti tahap pemilihan rektor, jabatan rektor nanti akan kosong, maka alternatifnya itu adalah permohonan, tapi kita tidak tahu berapa lama perpanjangannya, tetapi secara aturannya itu selama satu tahun,” tambahnya.

Sebelumnya, pada 15 Mei lalu,  Dr Rosnawintang membuat aduan resmi ke Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi perihal gugurnya dia dari penjaringan bakal calon Rektor USN Kolaka Periode 2022-2026 oleh senat USN Kolaka, karena adanya perbedaan level jabatan ketua jurusan, antara USN dan UHO yang mana tertuang dari masing-masing organisasi tata kerja (OTK) USN Kolaka dan UHO,  (cr5)

  • Bagikan