KENDARI, BKK – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar international converence and exchange program 2022 dengan tema “Improving Students Understanding of education and culture and SDGs Program perpektive“, di Aula WTC Unsultra.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan kegiatan ini menghadirkan pembicara utama dari Jepang, Malaysia dan Turki.
Sedangkan pembicara mahasiswa dari Indonesia, Maroko, Philipina, Rusia, Banglades, Nigeria, dan Nepal serta peserta dari Timor Leste, Tanzania.
Kegiatan ini sesuai dengan visi Unsultra yakni bagimana kampus menjadi perguruan tinggi yang maju, kreatif, inovatif dan bermartabat pada 2035 mendatang.
“Saya selaku rektor mengapresiasi kegiatan yang digagas Ketua BEM dan pengurus, mahasiswa mampu mengelola kegiatan tidak hanya skala nasional tetapi berskala global. Dengan cara ini, semoga mahasiswa memiliki wawasan, pemikiran luas dan mampu beradaptasi dengan dinamika yang ada di daerah, regional nasional dan global,” ,” ujarnya, Sabtu (25/6).
Selepas ini, dirinya akan menyambung kegiatan students culture program, yakni masalah pertukaran budaya, bahkan dirinya juga bakal mengusulkan pelaksanaan International students Camp, yang bisa digelar secara online dan offline.
Sementara itu, Ketua BEM Unsultra, Hasir mengungkapkan kegiatan ini adalah kegiatan ke- 2 yang dilaksanakan BEM Unsultra.
“Negara kita adalah negara yang kaya akan budaya, berbagi kultur adat istiadat dan kekayaan alam di bidang pariwisata, serta menjual dan memperkenalkan Indonesia di kanca International khususnya Sulawesi Tenggara,” pungkasnya. (din/nan)