Puncak HUT ke-63 Muna, Bupati Rusman Ungkap Sederet Prestasi

  • Bagikan
Bupati Muna LM Rusman Emba bersama Yanti Setiawati Rusman saat menghadiri puncak perayaan HUT, Senin (4/7).


RAHA, BKK- Bupati LM Rusman Emba mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda selama 2 tahun telah mempengaruhi sendi pembangunan dan ekonomi Kabupaten Muna.  

“Karena semua anggaran di-refocusing untuk tangani pandemi Covid-19. Namun, Muna tetap bisa bangkit saat pandemi,” ujarnya saat berpidati di puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Muna, Senin (4/7).

Meski demikian, beber Rusman, ada beberapa prestasi yang ditorehkan Muna. 

Dengan tagline Mai Te Wuna, Muna bangkit dengan terpilihhya Masalili sebagai Desa Wisata Nasional,” bebernya.

Kemudian, sambung Rusman, Masalili juga menjadi ikon tenun terbaik di Indonesia. Hal ini terbukti saat dipakainya tenun Masalili pada beberapa acara nasional.

“Muna juga berhasil meraih opini WTP (wajar tanpa pengecualian) 2022. Ini menjadi yang ke-6 kali beruntun,” beber Rusman.

Tidak hanya itu, Muna juga berhasil meraih pin emas, berupa penghargaan Manggala Karya Kencana dari Presiden RI, sebagai  wujud keberhasilan Muna dalam pengendalian penduduk dan KB.

Rusman menyampaikan, ada 3 filosofi pada HUT ke-63 Muna yaitu restropektif, introspektif, dan prosfektif.

“Restropektif adalah dengan HUT ke-63, kita mengingat masa lalu sebagai mata rantai sejarah yang bernilai untuk menapaki masa kekinian dan masa depan Muna,” jelasnya.

Instropektif adalah intropeksi diri dalam kehidupan yang bermakna, dan mampu memberikan jawaban serta masalah kekinian Muna. Responsif terhdap tantangan masa depan Kab Muna.

“Sedangkan, prospektif adalah dengan HUT ke-63, kita berupaya merancang atau mendesain formula masa depan yang berdasarkan realita kekinian, tanpa melupakan nilai-nilai kearifan lokal dan sejarah masa lalu,” terang Rusman.

Rusman bilang, HUT kali ini harus dijadikan motifasi dan inpirasi untuk meraih cita-cita pembangunan Muna pada masa depan agar menjadi lebih baik.

“Rasa cinta terhadap Kab Muna harusnya terpatri dalam diri dan terekam dalam jiwa dan diwujudkan dalam perilaku seluruh masyarakat Muna, agar menjadi masyarkat yang kuat, mandiri, dan berdaya saing,” katanya.

Rusman berharap, seluruh element masyarakat Muna dapat merajut kebersamaan dan sinergitas dalam membangun demi terwujudnya visi dan misi Muna; maju, mandiri, kompetitif, dan berdaya saing.

“Saya sebagai Bupati Muna dan sekaligus sebagai masyarakat Muna mengajak seluruh element masyarakat untuk saling mendukung, tingkatkan kekompakan, hilangkan perbedaan dan friksi politik, agar bisa tercipta kebersamaan untuk membangun Muna,” tuntasnya. (tri/man)

  • Bagikan