KENDARI, BKK – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari, Teguh Ratno Sukarno, menyebutkan bahwa total presentase realisasi penyaluran anggaran dana desa yang ditransfer ke daerah di wilayah kerja kantor KPPN Kendari pada semester I tahun anggaran 2022, baru mencapai Rp105,12 miliar.
“Untuk dana desa yang baru tersalurkan sebesar Rp105,12 miliar pada periode 1 Januari hingga 31 Juni 2022 atau semester I. Baik itu berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM), ungkapnya, Senin (4/7).
Dijelaskan, KPPN Kendari menyerahkan pengelolaan dana desa ke pemda dan desa masing-masing. Anggaran dana desa yang diajukan berupa BLT. Kemudian juga digunakan untuk kegiatan yang lain seperti pariwisata dan sektor lainnya.
“Realisasi dana desa diberikan kepada lima instansi di kabupaten di wilayah kerjanya yaitu Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, dan Kabupaten Bombana. Di masa pandemi ini KPPN Kendari selalu mendorong kesiapan kerja untuk segera menyalurkan dana desa,” ujarnya.
Teguh menuturkan, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar menyalurkan dana desa karena salah satu penggerak roda perekonomian yaitu transaksi di masyarakat meningkat.
“Untuk Kabupaten Konawe dengan jumlah 291 desa, 20.826 KPM baru tersalurkan dana desa Rp38,48 miliar. Kabupaten Konawe Selatan dengan jumlah 336 Desa, dan jumlah KPM 26.305 penerima manfaat baru tersalurkan sebesar Rp23,67 miliar,” ucapnya.
Teguh menambahkan, untuk penyaluran dana desa semester I tahun 2022 di Kabupaten Konawe Utara dengan jumlah 159 Desa, 11.862 KPM sebesar Rp20,34 miliar. Kabupaten Konawe Kepulauan dengan jumlah 89 Desa, 5.909 KPM tersalurkan sebesar Rp 4,95 miliar dan Kabupaten Bombana dengan jumlah 121 Desa, 10.050 KPM tersalurkan sebesar Rp17,66 miliar.
“Sehingga total dana desa yang sudah disalurkan selama semester I tahun 2022 yaitu sebesar Rp105,12 miliar pada wilayah kerja KPPN Kendari,” tandasnya. (cr4/ada)