KENDARI, BKK – Aksi lempar uang yang dilakukan Gubernur Sultra, H Ali Mazi pada perayaan HUT Butur ke- 15, merupakan luapan kegembiraan.
Pasalnya, orang nomor satu di Bumi Anoa itu merupakan salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Buton Utara (Butur).
Hal ini diungkapkan salah satu pemuda Sultra, Suharmin, Senin (4/7). Dirinya sangat menyayangkan adanya tanggapan yang berlebihan terhadap video viral tersebut.
“Saya merasa bangga terhadap kepemimpinan Bapak Ali Mazi karena melalui strategi Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan atau dikenal Garbarata, pembangunan tidak hanya di wilayah daratan saja, namun juga menyentuh hingga ke kepulauan termasuk Butur,” katanya.
Mahasiswa program Doktor Manajemen ini menambahkan, salah satu program besar di wilayah kepulauan tersebut diantaranya, pengaspalan jalan di Buton Utara yang total anggarannya mencapai Rp42 Miliar, termasuk pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna, belum lagi di Kota Baubau terdapat pembangunan Patung Pahlawan Nasional, dan masih banyak program-program lainnya.
“Pada wilayah daratan telah terdapat sejumlah mega proyek yang kini keberadaannya dapat disaksikan bersama oleh seluruh masyarakat Sultra, diantaranya Perpustakaan Bertaraf Internasional, Jalan Kendari-Toronipa, RS Jantung, dan GOR Apriani, dan Stadion Lakidende yang dilengkapi dengan pembangunan sirkuit,” bebernya.
Dirinya meminta kepada semua kalangan untuk memberikan dukungan, diantaranya dengan tidak menyikapi hal yang tidak penting secara berlebihan. Serta memberikan apresiasi kepada Gubernur Sultra yang akan segera merealisasikan banyak program besar di wilayah Bumi Anoa ini, baik itu meliputi wilayah daratan maupun laut dan kepulauan.
“Marilah kita menghormati saudara-saudara kita di Buton Utara yang tengah berbahagia dengan perayaan Ulang Tahun yang ke-15, mari kita support Pemerintah Provinsi dan kabupaten membangun sinergi dalam mewujudkan Buton Utara yang lebih baik,” harapnya. (cr3/nan)