KENDARI, BKK – Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2022, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menjaga agar ketersedian beras dan daging bisa terpenuhi masyarakat.
Kepala Perum Bulog perwakilan Sultra Siti Mardiati mengatakan, untuk menjaga ketersediaan stok tersebut, pihaknya menyediakan stok beras di gudang penyimpanan mencapai 16.240 ton.
Dengan stok tersebut, sambung dia, bisa menjamin ketersediaan beras pada saat hari raya Iduladha.
“Jadi, stok tersebut bisa bertahan hingga delapan bulan ke depan dipastikan aman. Untuk proyeksi penyaluran setiap bulan bisa sampai 2.000 ton,” ungkapnya, Kamis (7/7).
Dijelaskan, beras yang didapatkan Bulog Sultra bersumber dari beras lokal petani yang diserap di daerah. Dengan kualitas yang terbaik yaitu premium dan medium.
Selain beras, pihaknya juga menjamin ketersediaan daging beku dengan stok sebanyak 6,7 ton. Mardati menjelaskan, daging beku yang Bulog Sultra sediakan merupakan daging impor dan harganya pun jauh lebih terjangkau yakni Rp80.000 per kilo.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli daging beku impor bisa ke gudang kami yang ada di Kecamatan Mandonga, atau bisa di kantor. Beli online juga bisa melalui Shopee dan Tokopedia,” tandasnya. (cr4/nan)