ANDOOLO, BKK – Ratusan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Konawe Selatan (Konsel) yang lolos seleksi beberapa bulan lalu, sampai saat belum menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Konsel.
Hal itu terungkap saat Pemkab Konsel menggelar rapat pertemuan bersama ratusan guru PPPK, yang dipimpin langsung Wakil Bupati Konsel Rasyid, di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Rabu, (6/7).
Dihadapan ratusan Guru PPPK, Wabup Konsel Rasyid mengaku bakal mengawal hingga tuntas apa yang menjadi polemik, terlambatnya pemberian SK kepada para Guru PPPK tersebut.
“Jika ada permasalahan 1, 2, hingga 10 orang yang menjadi penghambat. Jangan menjadi penghambat yang lainnya, karena saya tidak mau hanya persoalan 1 orang mengorbankan kurang lebih 700 orang,” tegasnya.
Olehnya itu, mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini meminta kepada oknum guru yang disebutkan namanya untuk melakukan perbaikan berkas, untuk segera berkonsultasi ke pihak BKPSDM.
“Saya tidak inginkan pihak BKPSDM yang selalu dikambing hitamkan, padahal mereka sudah bekerja maksimal,” katanya.
Untuk mempercepat hal itu, Rasyid berjanji akan segera menemui pihak BKN di Makassar, untuk membantu pihak BKPSDM memberikan penjelasan terkait polemik tersebut.
Sementara, Kepala BKPSDM Konsel Siti Chadidjah melalui Sekretaris BKPSDM Muh Musrianto Tawulo mengatakan, kendala keterlambatan pemberian SK disebabkan karena beberapa dokumen guru tidak direspon oleh BKN, hal itu disebabkan karena adanya kesalahan dalam penginputan data peserta.
“Ada beberapa syarat yang kerap menjadi kesalahan peserta. Salah satunya dalam pengisian daftar riwayat hidup (DRH) ke sistem SSCASN dan semua persyaratan melalui sistem DocuDigital,” terangnya. (ril/nir)